Sate adalah salah satu kuliner yang paling dikenal di Indonesia, dengan variasi dan kekhasan yang beragam di tiap daerah. Salah satu jenis sate yang unik dan memiliki sejarah panjang adalah Sate Kere, yang dikenal sebagai makanan rakyat jelata pada masanya. Di tengah banyaknya varian sate, Sate Kere Mbah Mardi telah berhasil mempertahankan popularitasnya, terutama di kalangan pecinta kuliner tradisional. Artikel ini akan membahas tentang sejarah, menu, rasa, serta tempat ikonik di mana Sate Kere Mbah Mardi dapat dinikmati.
Sejarah Sate Kere
Sate Kere berakar dari masa sulit di zaman kolonial, ketika daging sapi atau kambing dianggap makanan mewah dan hanya bisa dinikmati oleh kaum berpunya. Dalam keterbatasan tersebut, masyarakat yang kurang mampu berinovasi dengan menggunakan bahan-bahan yang lebih murah seperti jeroan dan tempe gembus (ampas tahu) sebagai pengganti daging. Dari sinilah lahir Sate Kere, yang dalam bahasa Jawa, “kere” berarti miskin atau tidak mampu.
Sate Kere Mbah Mardi muncul dari tradisi ini. Berbeda dengan lainnya yang menggunakan daging pilihan, Sate Kere Mbah Mardi menawarkan jeroan sapi dan tempe gembus yang dimasak dengan bumbu khas. Meskipun awalnya dipandang sebagai makanan rakyat jelata, sate ini sekarang menjadi kuliner legendaris yang banyak dicari karena kelezatannya.
Menu di Sate Kere Mbah Mardi
Variasi Menu yang Ditawarkan
Sate Kere Mbah Mardi menawarkan berbagai pilihan menu yang tak hanya menggugah selera, tetapi juga mengingatkan pada cita rasa tradisional yang autentik. Berikut adalah beberapa menu andalannya:
- Sate Jeroan: Jeroan sapi seperti usus, paru, babat, dan ginjal menjadi bahan utama dalam sate ini. Teksturnya yang kenyal dan kaya akan rasa menjadi daya tarik tersendiri bagi para penggemar jeroan.
- Sate Tempe Gembus: Tempe gembus atau ampas tahu yang diolah menjadi sate adalah menu yang wajib dicoba. Meski sederhana, tempe gembus memiliki tekstur dan rasa yang unik, terutama setelah dipanggang dan dibumbui.
- Sate Daging Campuran: Bagi yang ingin mencicipi sate dengan sensasi berbeda, terdapat pilihan sate daging campuran yang mengombinasikan daging sapi dengan jeroan dan tempe. Menu ini cocok untuk mereka yang ingin merasakan kekayaan rasa dalam satu tusuk sate.
- Nasi Sambal dan Lontong: Selain sate, di tempat ini juga disajikan nasi dengan sambal khas atau lontong sebagai pelengkap. Sambal yang disajikan memiliki rasa pedas manis yang pas, cocok untuk menyandingkan kelezatan sate.
Inovasi dalam Menu Tradisional
Meski mengedepankan bahan-bahan tradisional, Mbah Mardi juga terus berinovasi dengan menciptakan menu-menu baru yang disesuaikan dengan selera masyarakat masa kini. Salah satunya adalah sate dengan bumbu kacang yang lebih kaya akan rempah, namun tetap mempertahankan esensi rasa tradisional. Inovasi ini membuat sate kere tetap relevan dan dicintai lintas generasi.
Rasa Sate Kere Mbah Mardi: Tradisional yang Tak Tergantikan
Perpaduan Bumbu yang Khas
Keistimewaan utama dari sate kere ini adalah terletak pada perpaduan bumbu yang digunakan. Bumbu yang terdiri dari campuran bawang putih, ketumbar, gula jawa, dan kecap, meresap sempurna ke dalam daging atau jeroan yang dipanggang di atas bara api. Proses pemanggangan yang pas menjadikan sate ini memiliki aroma yang khas dan menggugah selera.
Bagi pecinta sate, rasa sate kere ini sering dianggap tak tergantikan. Meskipun sederhana, rasa gurih dari jeroan atau tempe gembus yang dibalut bumbu kacang menjadikannya salah satu menu kuliner yang tidak bisa dilewatkan. Ditambah lagi, sate ini biasanya disajikan dengan sambal kecap atau sambal bawang yang memberikan tendangan pedas dan rasa segar yang menyempurnakan cita rasa keseluruhan.
Tekstur yang Unik
Setiap bahan yang digunakan dalam sate ini memiliki tekstur yang berbeda, sehingga setiap tusuk sate menawarkan pengalaman yang berbeda pula. Jeroan sapi seperti paru dan usus memiliki tekstur kenyal, sementara tempe gembus lebih lembut namun tetap kokoh saat digigit. Tekstur yang kontras ini menambah dimensi lain pada cita rasa yang dihadirkan.
Sensasi Rasa yang Autentik
Bagi mereka yang mencari sensasi kuliner tradisional, Sate Kere Mbah Mardi menawarkan rasa yang benar-benar autentik. Tidak hanya sekadar makanan, setiap tusuk sate mengandung nilai sejarah dan budaya yang kaya, seolah mengajak kita untuk merasakan bagaimana masyarakat zaman dahulu berinovasi dengan bahan-bahan sederhana. Ini adalah salah satu alasan mengapa banyak orang tetap kembali untuk menikmati Sate Kere Mbah Mardi.
Tempat: Lokasi yang Sarat Sejarah
Lokasi dan Aksesibilitas
Sate Kere Mbah Mardi berlokasi di daerah Yogyakarta, salah satu kota yang dikenal dengan kekayaan kulinernya. Tempat ini biasanya dapat ditemukan di kawasan pasar tradisional atau pusat kuliner malam yang ramai dikunjungi penduduk lokal maupun wisatawan. Akses ke lokasi sangat mudah, baik dengan kendaraan pribadi maupun transportasi umum.
Suasana yang Khas
Tempat ini menyajikan suasana yang khas dan sederhana. Meski mungkin tidak terlihat mewah, justru kesederhanaan inilah yang memberikan daya tarik tersendiri. Tempat duduk yang diatur dengan sederhana, suasana yang hangat, serta aroma sate yang terbakar di atas bara menciptakan pengalaman makan yang unik dan menyenangkan. Hal ini seolah membawa pengunjung kembali ke masa lalu, di mana sate kere pertama kali populer di kalangan rakyat jelata.
Tempat Favorit Para Wisatawan dan Penduduk Lokal
Sate Kere Mbah Mardi bukan hanya populer di kalangan penduduk lokal, tetapi juga sering menjadi tujuan wisata kuliner bagi para pelancong. Bagi wisatawan yang ingin menikmati kuliner autentik Yogyakarta dengan harga terjangkau, ini adalah pilihan yang tepat. Banyak pengunjung yang datang ke sini untuk mencicipi cita rasa tradisional yang sulit ditemukan di tempat lain. Tempat ini juga sering kali menjadi bagian dari tur kuliner yang diselenggarakan di Yogyakarta.
Keunikan Tempat di Era Modern
Meski semakin banyak kuliner modern yang bermunculan di Yogyakarta, Sate Kere Mbah Mardi tetap bertahan dan menjadi pilihan favorit. Di tengah pesatnya perkembangan kota, tempat ini masih mempertahankan keaslian baik dari segi menu, suasana, hingga cara penyajian. Bahkan, dalam beberapa tahun terakhir, sate inipun menjadi semakin populer di media sosial, dengan banyak orang yang membagikan pengalaman mereka menikmati sate ini.
Yuk Cobain!
Sate Kere Mbah Mardi adalah kuliner tradisional yang menawarkan lebih dari sekadar sate. Dengan sejarah panjang yang bermula dari keterbatasan, sate ini kini menjadi makanan yang dinikmati banyak orang, baik penduduk lokal maupun wisatawan. Dari variasi menu yang ditawarkan, rasa autentik yang tak tergantikan, hingga tempat yang sarat sejarah, Sate Kere Mbah Mardi memberikan pengalaman kuliner yang unik dan tak terlupakan. Bagi pecinta kuliner tradisional, mencicipinya adalah pengalaman wajib yang tidak boleh dilewatkan.
Mau coba kelezatan sate kere mbah mardi? yuk ikut cycling tour Jogja bersama sewasepeda.net kita rasakan kuliner tradisional Jogja! Klik link dibawah ini